Pulang dari Afrika, 1 PDP di Bangkalan yang Meninggal Dunia Negatif Covid-19
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Jumat, 27 Maret 2020 14:41 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona di Bangkalan meninggal dunia, Jumat (27/3). Informasi yang dihimpun, pasien tersebut berinisial MH asal Klampis. Ia meninggal dunia pukul 01.00 WIB dini hari saat mendapat perawatan di RSU Syamrabu Bangkalan.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bangakalan, Setijabudi membenarkan adanya satu PDP Corona yang meninggal dunia di RSU Syamrabu. Ia mengatakan MH adalah PDP sejak minggu lalu.
BACA JUGA:
PGRI Bangkalan Terima Aduan Kepala Sekolah yang Resah karena Didatangi LSM Mengaku Wartawan
Pura-Pura Numpang Sholat, Maling Gasak Motor Jemaah Masjid di Bangkalan
Razia Balap Liar di Akses Suramadu, Polres Bangkalan Amankan 46 Motor dan 44 Remaja
Warga Bangkalan Jadi Korban Kapal Tanker Tenggelam di Perairan Jepang
Namun, Setijabudi memastikan meninggalnya MH bukan karena terpapar virus Corona (Covid-19). "Sebab, berdasarkan hasil tes lab MH yang keluar Kamis (26/3) kemarin, menyatakan negatif Covid-19," jelasnya kepada media di Kantor Kominfo, Jum'at (27/3).
Karena negatif Covid-19, maka penanganan jenazah bisa langsung diserahkan kepada keluarga. "Sementara jika terpapar Covid-19, maka penguburannya dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh pemerintah mengikuti standar protokol yang ditetapkan oleh WHO," jelasnya.
Informasi yang dihimpun oleh BANGSAONLINE.com, bahwa pasien MH baru saja pulang bekerja sebagai buruh kelapa sawit di Negara Gabon, Afrika, dan pada 10 Maret lalu. Ia pulang kampung setelah merebaknya Covid-19 di berbagai belahan dunia.
Setelah 5 hari pulang kampung, MH mulai merasa demam, sehingga pada 15 Maret ia memeriksakan diri ke Puskesmas Arobaya. Hasil diagnosa, MH diminta untuk menjalani rawat inap di puskesmas karena demamnya tinggi.
"MH dirawat selama 2 hari, dan hasil laboratorium menunjukkan MH mengalami Demam Dengue (Demam Berdarah-Red). Demamnya semakin tinggi, dan pada tanggal 17 Maret dirujuk ke RSU Syamrabu," kata Kepala Puskesmas Arosbaya dr. Masturah saat dikonfirmasi bangsaonline.com.
Simak berita selengkapnya ...