Timbulkan Keresahan, Kades Lemper Minta Oknum Kepsek Penyebar Hoax Pasien Corona Diproses Hukum
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yeyen
Rabu, 25 Maret 2020 22:00 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Hosnan, Kepala Desa Lemper Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, meminta oknum kepala sekolah penyebar informasi hoax tentang adanya warganya yang terinfeksi virus Corona diproses hukum.
Hal ini disampaikan Hosnan kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (25/03/20). Menurutnya, MS sebagai seorang kepala sekolah seharusnya ikut mengantisipasi penyebaran hoax, bukan malah membikin informasi yang menyesatkan.
BACA JUGA:
Kecelakaan Tunggal di Pamekasan, 3 Wanita Dilarikan ke Rumah Sakit
Di Depan Adik, Paman dengan Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
Tak Kunjung Perbaiki Travo yang Rusak, PLN Pamekasan Didemo Warga
Mobil Bak Terbuka Angkut Belasan Orang Terguling di Jalan Desa Tlagah Pamekasan
"MS mengabarkan bahwa ada warga Lemper berinisial LH telah terinfeksi virus Corona yang kemudian viral di grup WhatsApp dan meresahkan masyarakat Pamekasan, khususnya warga Desa Lemper," Kata Hosnan.
Hosnan juga membantah, pihaknya sempat dimintai konfirmasi oleh MS, tentang adanya warga Lemper yang terinfeksi virus corona. "Sampai saat ini tidak ada warga saya yang terinfeksi virus corona," tegasnya.
Ia mengatakan Desa Lemper sangat dirugikan atas tersebarnya kabar bohong tersebut.
"Ada warga Lemper yang akan diberhentikan dari perusahaan, para penjual yang dagangannya tidak laku, bahkan ada siswa yang tidak mau sekolah di daerah Lemper akibat kabar hoax tersebut," tutur Hosnan.
Simak berita selengkapnya ...