​Gubernur Khofifah dan Forkopimda Jatim Bagikan 7.100 APD di 64 Rumah Sakit Rujukan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Gubernur Khofifah dan Forkopimda Jatim Bagikan 7.100 APD di 64 Rumah Sakit Rujukan

Editor: MA
Selasa, 24 Maret 2020 09:55 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan 7.100 APD secara simbolis di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (23/3) malam. foto: istimewa/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Langkah untuk mempercepat penanganan penanggulangan pandemik virus corona (covid-19) di Jawa Timur, Gubernur Jatim Indar Parawansa dan Forkopinda Jatim membagikan tak kurang dari 7.100 alat pelindung diri (APD) yang diserahkan kepada 64 rumah sakit rujukan penanganan pasien covid-19 di wilayahnya. Penyerahan secara simbolis itu diserahkan Gubernur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (23/3) malam.

Ikut dalam penyerahan tersebut Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, wakil ketua DPRD Provinsi Jatim serta Ketua Gugus Tugas Prov. Jatim Heru Tjahjono.

Selain menyerahkan 7.100 APD yang berasal dari Gugus Tugas Pusat, Gubernur juga menyerahkan sebanyak 64.000 masker buffer stock Gugus tugas provinsi.

Usai menyerahkan APD kepada 64 rumah sakit rujukan di seluruh Jatim, Gubernur menyampaikan bahwa pembagian tersebut dihitung sesuai dengan proporsi bed dan layanan ruang isolasinya.

“Ini tadi yang dibagi tujuh ribu seratus, jadi dihitung sesuai dengan proporsi bed dan layanan yang sudah punya ruang isolasi, baik itu yang ada negatif pressure, ventilator maupun non ventilator,” kata.

Dirinya pun menyampaikan, logistik yang dibagikan adalah bagian dari upaya promotif preventif yang dilakukan Pemprov Jatim dalam menanggulangi covid-19 di wilayahnya.

Sebelumnya diberitakan bangsaonline.com, gugus tugad percepatan penangan covid-19 dibagi empat rumpung gugus tugas yaitu gugus tugas promotif - preventif, kuratif, ttacing dan damoak.sosual ekonomi. Ke empat rumpun ini harus berjalan berseiring dalam penanggulangan pandemik global covid - 19 yang saat ini mewabah di Indonesia.

“Format yang kami lakukan adalah bagaimana kita menyeiringkan antara tim promotif - preventif, tracing, kuratif serta dampak sosial ekonomi covid - 19 ; empat tim ini bekerja paralel tidak bisa saling menunggu,“ jelas Gubernur.

Menurut Gubernur, kebersamaan dalam setiap aspek rumpun gugus kerja maupun setiap pemangku kepentingan dinilai sangat diperlukan. Hal itu dibutuhkan untuk saling melengkapi dan saling memaksimalkan setiap ikhtiar yang dilakukan di masing-masing rumpun kerja dan stakeholder. Sehingga, langkah tersebut diharapkan dapat meminimalisir dampak covid-19 dan bahkan mampu menghentikan penyebaran virusnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video