Bocah 11 Tahun PDP Corona di Pamekasan Meninggal, Begini Penjelasan Bupati Baddrut Tamam
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yeyen
Sabtu, 21 Maret 2020 12:11 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Adanya satu warga Pamekasan yang dikategorikan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona dan meninggal di RSUD dr. Slamet Martodiwirdjo, Jumat (20/03/20) kemarin, sempat menggegerkan masyarakat bumi gerbang salam.
Namun, hal ini dibantah oleh Bupati Baddrut Tamam. Ia menegaskan, sampai saat ini di Kabupaten Pamekasan belum ada pasien yang terindikasi virus corona.
BACA JUGA:
Kecelakaan Tunggal di Pamekasan, 3 Wanita Dilarikan ke Rumah Sakit
Di Depan Adik, Paman dengan Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
Tak Kunjung Perbaiki Travo yang Rusak, PLN Pamekasan Didemo Warga
Mobil Bak Terbuka Angkut Belasan Orang Terguling di Jalan Desa Tlagah Pamekasan
"Pasien yang kemarin meninggal di RSUD dr. Slamet Martodiwirdjo belum tentu akibat viros corona. Bisa saja kena typus atau demam berdarah, kita masih menunggu hasil lab yang akan keluar lima hari mendatang," tegas Baddrut Tamam, Jumat (20/03/20) malam.
Baddrut menambahkan, pemerintah Kabupaten Pamekasan serta satgas virus corona sudah bekerja maksimal dan sesuai standart dalam melakukan pencegahan.
"Kita melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum, seperti di pasar, terminal, bahkan di kantor pelayanan masyarakat, dan melakukan sosialisasi," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...