Survei Harga Sembako, Pemkab Trenggalek Pastikan Tak Ada Panic Buying
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Herman Subagyo
Jumat, 20 Maret 2020 22:38 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi adanya kenaikan bahan pokok akibat diterapkannya social distancing oleh Pemerintah Pusat, Pemkab Trenggalek menggelar survei harga kebutuhan bahan pokok di lapangan, Jumat (20/3).
Survei harga kebutuhan pokok ini dipimpin langsung oleh Agus Setiyono, Kepala Dinas Koperindag Trenggalek beserta dinas terkait dan lintas sektor.
BACA JUGA:
Respons Positif Bupati Trenggalek soal Audiensi Pengembangan Potensi Daerah dan Kemaritiman
Bupati Trenggalek akan Beri Keringanan Pajak untuk Investor yang Terapkan Green Bisnis
BPR Jwalita Trenggalek Raih Penghargaan Top 100 dari The Finance
Resmikan Gedung Pusat KSPPS Madani, Arifin: Di Masa Pandemi Koperasi Hendaknya Terapkan Digitalisasi
Menurut Agus, sasaran survei ini meliputi Pasar Basah, Aloha, Apotek, Pasar Bendo, dan Pasar Kamulan. "Jadi tadi setelah kita lakukan survei di lapangan, secara umum tidak ada kenaikan harga," kata Agus.
Namun demikian, lanjut Agus, terdapat sebagian bahan pokok yang mengalami peningkatan harga, seperti gula dan kedelai.
"Gula pasir itu harganya 17 ribu, dalam waktu dekat mungkin ada kenaikan sekitar 100 rupiah sampai 200 rupiah. Yang kedua, kedelai dari harga kulakan 7.200 sekarang menjadi 7.600," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...