Musawwir Prihatin Kasus Dirut PDAM Bergulir di Meja Hijau
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Kamis, 19 Maret 2020 12:27 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Musawwir, Ketua Fraksi Keadilan Hati Nurani mengaku prihatin polemik koreksi kinerja dan pengangkatan Direktur PDAM yang dinilai cacat hukum harus bergulir di meja hijau.
"Sangat disayangkan masalah ini harus berlanjut ke pengadilan. Fraksi kami tidak menginginkan hal itu terjadi. Tapi pihak kami ingin Bupati Bangkalan melakukan tindakan konkret terhadap kesalahan yang dilakukan pada pengangkatan Direktur PDAM yang ilegal," jelasnya kepada wartawan BANGSAONLINE.com, Kamis (19/3/2020).
BACA JUGA:
Peroleh 7 Kursi DPRD, PDIP 'Pede' Usung Mahfud sebagai Cabup Bangkalan di Pilkada 2024
Pegawai PUDAM Bangkalan Digerebek Suaminya saat Berduaan dengan PIL di Kamar Hotel
Ini Caleg yang Diprediksi Lolos Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan Periode 2024-2029
Wow, Partisipasi Pemilih di Bangkalan pada Pemilu 2024 Capai 98,09%, PKB Pastikan Jatah Ketua DPRD
Sebagai anggota legislatif, pihaknya mengaku hanya ingin melakukan pengawasan dengan memberikan pandangan dan arahan. Serta, memberikan kritik yang konstruktif disertai saran sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD Bangkalan.
"Ketika tidak ada tindakan dan upaya dari kesalahan dan berujung ke pengadilan, kami prihatin. Apalagi kita ini satu keluarga antara legislatif dan eksekutif ini," ujarnya.
"Ketika Bupati Bangkalan tidak segera bertindak tegas karena takut muncul masalah jauh lebih besar ke depan, seharusnya Plt Direktur PDAM bisa sadar diri dan tahu diri dalam mencari tempat kerja ketika dirinya sudah pensiun," katanya.
Simak berita selengkapnya ...