​Soal Tutup Hiburan Malam, Gubernur Khofifah Sudah Koordinasi dengan Pelaku Usaha Pariwiasata | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Soal Tutup Hiburan Malam, Gubernur Khofifah Sudah Koordinasi dengan Pelaku Usaha Pariwiasata

Editor: MA
Kamis, 19 Maret 2020 09:55 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menggelar pers conference terkait Penanganan Covid-19 di Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (18/3). foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memberikan ketenangan dan perlindungan kepada masyarakat, khususnya terkait wabah virus Corona (Covid-19), Gubernur Jatim Indar Parawansa melakukan sejumlah langkah strategis di lingkungan Jawa Timur.

Wanita yang juga mantan Menteri Sosial ini membuat kebijakan agar kepala daerah dan pelaku dunia usaha hiburan di Jatim mulai membatasi jam operasional hingga menutup tempat hiburan malam di Jawa Timur.

“Jadi, Pemkab dan Pemkot diharapkan segera melakukan pembatasan sampai dengan menutup operasional bidang usaha pariwisata, khususnya adalah usaha hiburan malam. Alasannya adalah tempat hiburan malam banyak dihadiri oleh banyak masyarakat, sedangkan jenisnya banyak seperti klub malam, diskotik dan tempat karaoke,” ujar Gubernur Jatim Indar Parawansa saat menggelar pers conference terkait Penanganan Covid-19 di Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (18/3).

Koordinasi antara dengan Pemkab dan Pemkot diharapkan sudah bisa menyesuaikan. Yaitu mulai menutup hiburan malam.

"Tujuannya agar memperkecil peluang tersebarnya covid-19," ujarnya. Rencana, penutupan hiburan malam, tidak serta merta dilakukan sepihak, tapi sudah melalui koordinasi dengan para pelaku usaha pariwisata seperti GIPI, ASITA, HPI, PHRI, HIPERHU, PUTRI, BPPD, dan Kadin.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menjelaskan, perkembangan jumlah kasus covid-19 sangat dinamis.

Sampai dengan Rabu (18/3) siang terdapat 29 orang dalam pemantauan (ODP) dirawat. Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 11 orang.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video