7 Bakal Calon Berebut Rekom Partai Demokrat untuk Pilbup Jember 2020, Ini Visi-Misi Mereka | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

7 Bakal Calon Berebut Rekom Partai Demokrat untuk Pilbup Jember 2020, Ini Visi-Misi Mereka

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muhammad Hatta
Minggu, 08 Maret 2020 20:03 WIB

Suasana pemaparan visi misi bakal calon bupati yang digelar Demokrat Jember di di Aula Hotel Bandung Permai Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 6 bakal calon bupati (bacabup) dan 1 bakal calon wakil bupati (bacawabup) saling menyampaikan visi misinya dalam kegiatan silaturrahim DPC Partai Demokrat di Aula Hotel Bandung Permai Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Minggu (8/3/2020) siang.

Dimulai sekitar pukul 11.00 WIB, para bacabup-bacawabup bergantian untuk memaparkan visi misi mereka di hadapan para pengurus DPC Partai Demokrat Jember.

Mereka adalah H. Hendy Siswanto, H. Djoko Susanto, Ifan Ariadna, Dhima Akhyar, H. Abdussalam, Achmad Anis, dan seorang bacawabup Evi Lestari.

Dalam menyampaikan paparan, mayoritas bakal calon sudah menyiapkan tampilan secara visual menggunakan slide. Bahkan, mereka juga menyiapkan animasi ataupun film pendek.

H. Hendy Siswanto yang pertama didaulat menyampaikan visi misi, menyoroti tentang banyaknya kebijakan yang dinilai keliru pada pemerintahan saat ini.

"Sampai disanksi pemerintah pusat, tidak diberi kuota CPNS, jumlah kemiskinan terus bertambah, pertumbuhan ekonomi rendah, GTT tidak jelas nasibnya, investor tidak mau masuk, serapan anggaran rendah, alokasi anggaran tidak tepat sasaran," kata pengusaha salah satu butik di Jember ini.

Hendy pun menyampaikan kutipan dari slogannya. "Wis wayahe mbenahi (sudah saatnya memperbaiki) Jember,” tandasnya.

Selanjutnya, Dimma Akhyar. Ia juga menyoroti kegagalan pemerintah dalam hal persoalan kondisi lapangan pekerjaan.

"Banyaknya buruh migran, gambaran lapangan pekerjaan di Jember sedikit. Ini kegagalan pemerintah (sekarang). Sehingga pengembangan potensi ekonomi harus digalakkan," tegasnya.

Ia berjanji akan mengembangkan seluruh potensi ekonomi untuk mengatasi persoalan tersebut. “Izinkan proses politik ini saya dedikasikan kepada seluruh masyarakat Jember yang sudah bekerja keras, namun belum mendapatkan senyuman yang memuaskan,” kata mantan Ketua Bawaslu Jember ini.

Sama halnya dengan dua bacabup sebelumnya, Evi Lestari yang maju sebagai bacawabup juga melontarkan kritik keras terhadap pemerintahan daerah. Menurutnya pelayanan kepada masyarakat lamban.

“Ribuan PAUD, tapi yang terakreditasi hanya 10 persen. Ngurusi KTP saja bisa setahun. Merubah KK bisa nunggu 6 bulan. Seharusnya bisa lebih cepat,” urainya.

Untuk itu, ia menilai harus ada perubahan agar pelayanan lebih baik. "Harus ada pembenaran di sana sini. RPJMD harus dijadikan perhatian. Administrasi kependudukan sangat penting. Empati sekali saya dengan itu. Perempuan harus maju sebagai wakil bupati, perempuan harus bisa. Serta merubah roal (segala pelayanan) menjadi benar," tandasnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video