Rencana DPRD Gresik Interpelasi Bupati Soal Kali Lamong Jalan Terus | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Rencana DPRD Gresik Interpelasi Bupati Soal Kali Lamong Jalan Terus

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Minggu, 08 Maret 2020 19:44 WIB

Warga di sekitar bantaran Kali Lamong terpaksa menyeberangkan jenazah untuk dimakamkan, ketika Kali Lamong membanjiri wilayah mereka. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com memastikan tetap melanjutkan rencana menggulirkan interpelasi Bupati Sambari Halim Radianto terkait penanganan Kali Lamong.

Kini, tindak lanjut rencana itu berada di tangan pimpinan . Meski, berdasarkan paripurna, DPRD lebih memilih interpelasi ketimbang membentuk panitia khusus (pansus) untuk menanyakan penanganan Kali Lamong kepada .

"Jadi bola interpelasi Bupati soal penanganan Kali Lamong berada di pimpinan DPRD," ujar Ketua Komisi III , Asroin Widiana baru-baru ini.

Menurut Asroin, jika interpelasi terwujud, DPRD akan menghadirkan Bupati atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk dimintai penjelasan soal penanganan Kali Lamong. "Jadi, interpelasi bisa menghadirkan Bupati atau OPD terkait mewakili bupati untuk dimintai penjelasan soal penanganan Kali Lamong," jelasnya.

Asroin mengakui, sebelumnya pimpinan DPRD dan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) telah diundang lebih dulu oleh Bupati. Dalam pertemuan itu, bupati memberikan penjelasan soal progres penanganan Kali Lamong.

Pada pertemuan itu, jelas Asroin, Bupati juga sempat mempertanyakan kelanjutan interpelasi yang akan digulirkan dewan. "Atas pertanyaan itu, dijawab pimpinan DPRD karena mekanisme seperti itu, maka tetap dijalankan interpelasi," ungkapnya.

Asroin mengungkapkan, dari penjelasan Bupati, sudah mengundang kepala desa untuk mengecek status lahan di bentaran Kali Lamong. "Terdapat 5 lahan milik negara. Itu data awal yang akan diserahkan ke Balai Besar Wilayah Solo (BBWS)," katanya.

"Tahapan penanganan Kali Lamong, jika tahun 2020 ini bisa dimulai, maka untuk pembebasan lahan DPRD tak masalah dialokasikan dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2020. DPRD tak masalah dialokasikan Rp 50 miliar pada PAK tahun ini jika bisa terealisasi," terangnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video