Harga Rempah-rempah di Trenggalek Naik
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Herman
Jumat, 06 Maret 2020 14:11 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pasca Indonesia juga terpapar virus korona, kini sejumlah harga tanaman obat seperti jahe, temulawak, kunir, dan sereh mengalami kenaikan.
Empon-empon ini dinilai efektif menangkal virus korona. Sejumlah pedagang di pasar basah kota Trenggalek mengaku jika saat ini beberapa tanaman obat tersebut mengalami kenaikan harga.
BACA JUGA:
Respons Positif Bupati Trenggalek soal Audiensi Pengembangan Potensi Daerah dan Kemaritiman
Bupati Trenggalek akan Beri Keringanan Pajak untuk Investor yang Terapkan Green Bisnis
BPR Jwalita Trenggalek Raih Penghargaan Top 100 dari The Finance
Resmikan Gedung Pusat KSPPS Madani, Arifin: Di Masa Pandemi Koperasi Hendaknya Terapkan Digitalisasi
"Untuk jahe dulu harganya per kilo 30 ribu, sekarang menjadi 36 ribu, kunir dulu per kilo 5 ribu sekarang 7 ribu, temulawak dulu per kilo 5 ribu sekarang 7 ribu," kata Siti Romlah pedagang pasar basah Trenggalek, Jumat (6/3).
Khoiriyatun, pedagang lainnya juga menyampaikan hal yang sama. Ia menyebut bahwa seluruh tanaman obat atau rempah rempah kini mengalami kenaikan harga. Menurut kedua pedagang ini, meski harga rempah-rempah saat ini mengalami kenaikan harga, ia mengaku tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan tanaman obat tersebut. Mereka mengaku membeli rempah-rempah tidak dalam jumlah besar.
Simak berita selengkapnya ...