Wali Kota Malang Minta Apotek tak Timbun Masker
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Iwan Irawan
Kamis, 05 Maret 2020 20:18 WIB
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang Sutiaji mengumpulkan sebanyak 70 pemilik usaha apotek, distributor obat-obatan, serta pengusaha farmasi, dalam rangka rapat koordinasi (rakor) di aula Dinas Kesehatan, Kamis (05/03). Rakor ini dalam rangka mencari solusi atas langkanya masker dan hand sanitizer di Kota Malang.
Sutiaji mengungkapkan dirinya mendapat banyak laporan jika stok masker sangat terbatas, bahkan sulit ditemukan. Kalapun ada, harganya sangat mahal. "Dari 209 apotek se-Kota Malang, hadir 70 apotek secara perwakilan. Dari jumlah itu hanya ada enam apotek yang bisa stok, itu pun bertahan cukup satu bulan aja," ucap Sutiaji.
BACA JUGA:
Pipa PDAM di Kota Malang Jebol, Ribuan Warga Terdampak Tak Dapat Air Bersih
Dua Motor di Rumah Kos Kota Malang Raib Digondol Maling
Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Selebgram di Malang Jadi Tersangka
Jelang Lebaran 2024, Warga Malang Antusias Antre Tukar Uang Pecahan
Hal ini dibuktikannya sendiri saat sidak didampingi Plt. Kepala Dinkes Sri Winarni ke sejumlah apotek, dan salah satu distributor obat-obatan. Hasilnya, stok masker sudah kosong selama dua minggu terakhir.
Simak berita selengkapnya ...