Pemkab Pasuruan Bantah Pupuk Bersubsidi Terjadi Kelangkaan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pemkab Pasuruan Bantah Pupuk Bersubsidi Terjadi Kelangkaan

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Habibi
Kamis, 05 Maret 2020 18:15 WIB

PASURUAN, BANGSAONLINE.com – Pupuk bersubdisi di Kabupaten Pasuruan semakin sulit dicari para petani. Kalaupun pupuk tersebut ada, harganya jual di kios mencapai Rp 230 ribu/sak.

Padahal harga yang dipatok pemerintah sesuai HET (harga eceran tertinggi) yakni Rp 95-105 ribu per sak. Kondisi tersebut menjadi keprihatinan kalangan dewan, salah satunya dari Sekretaris Komisi II DPRD Ahmad Jaelani.

Politikus Demokrat ini menuturkan bahwa kelangkaan pupuk di Pasuruan sejatinya merupakan imbas kebijakan pusat yang melakukan pengurangan kuota pupuk subsidi yang mencapai 50 persen. Dari 36 ribu ton untuk jenis urea tahun 2019 menjadi hanya 18 ribu ton di tahun 2020.

“Pupuk di Pasuruan saat ini bagaikan emas. Kalau pun barangnya ada, harga melejit hingga tembus angka Rp 225 ribu per sak,” jelas Jaelani.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video