Ada Keanehan Saat Pasar Baru Tuban Terbakar, Begini Kesaksian Salah Satu Pemilik Kios
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Rabu, 04 Maret 2020 18:51 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - M. Lutfi (34), pemilik kios di Pasar Baru Tuban yang terbakar hanya bisa menggelengkan kepala saat ikut memadamkan kobaran api yang melenyapkan satu per satu kios.
Tak hanya sedih karena tokonya ludes terbakar, namun warga Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding itu juga menyayangkan kurangnya koordinasi petugas, sehingga api cepat menjalar.
BACA JUGA:
Pascakebakaran Tempat Penimbunan BBM Ilegal di Tuban, APH Diminta Usut Mafia Solar
Diduga Timbun BBM Ilegal, Rumah di Senori Tuban Terbakar
Harga Bahan Pokok di Pasar Tuban Belum Turun
Pastikan Harga Pokok Stabil, Polres dan Pemkab Tuban Sidak Pasar
Pemilik toko pracangan ini pun sempat marah karena tidak ada tindakan koordinatif saat pemadaman api. Anehnya, ketika oknum aparat datang, mereka lebih memilih mengabadikan momen kebakaran dibanding membantu warga.
Begitu juga warga lain yang datang ke lokasi, hanya memotret dan merekam peristiwa kebakaran ketimbang ikut membantu pemadaman.
"Namun, kami tetap berterima kasih kepada petugas pemadam kebakaran. Tetapi, ke depan sebaiknya petugas bisa mematikan api secara efektif," ujar Lutfi sang penjual bumbu-bumbu dapur dan makanan ini.
Lutfi menceritakan, warga dan pemilik kios sudah berupaya membantu petugas memadamkan api. Tetapi, saat membantu tidak ada arahan atau komando dari petugas pemadam. Selain itu, selang mobil damkar juga tidak terlalu panjang. Sehingga, sangat tidak memungkinkan bagi warga untuk memadamkan api pada titik-titik tertentu.
Simak berita selengkapnya ...