Anggota DPRD Jatim Sudah Ingatkan Sejak 2019 Lalu Bakal Ambruknya Ruko Jompo di Jember
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M Hatta
Senin, 02 Maret 2020 12:22 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ambruknya Ruko di Kawasan Jompo, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Senin (2/3/2020) pagi sudah diprediksi terjadi oleh Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, M. Satib sejak Oktober 2019 lalu. Pasalnya, sudah sejak Maret 2019 lalu, retakan di jalan raya depan ruko tampak dan semakin melebar setiap harinya.
"Saya sulit untuk ngomong (terkait ambruknya Ruko Jompo tersebut) karena sejak Oktober 2019 dulu itu, saya sudah sidak dan ramai dibahas sejak lama (Bulan Maret 2019 kondisi retakan muncul). Karena terkait kondisi bangunan ruko menjadi wilayah kerja saya juga," kata Satib saat sidak ke lokasi ambruknya Ruko Jompo.
BACA JUGA:
Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
Selama Ramadhan, Polres Jember Gelar Patroli Kamtibmas
Sampaikan LKPJ 2023, Adhy Karyono: Kinerja Pemprov Jatim Naik 0,07 Persen Mencapai 97,77
Kumpul di Jember, Relawan se-Tapal Kuda Dukung Khofifah Maju Pilgub 2024
Kemudian sekitar Bulan Oktober 2020, retakan dan kondisi jalan sudah semakin turun. "Saat itu masih bulan kemarau, dan retakan tampak jelas, juga jalannya menurun ambles. Bahkan dari bawah (saat sidak) pondasi di bawah turun dan bangunan di atasnya tertarik ke bawah," jelas pria yang terpilih dari Dapil Jember-Lumajang ini.
Dari hasil kajian anggota dewan di DPRD Jember, setiap harinya posisi jalan berubah 2 centimeter. "Baik itu secara horizontal maupun vertikal. Itu saat musim kemarau. Nah saat sekarang musim hujan, saya kalkulasi terjadi ambruk itu. Sehingga sebelum terjadi saat sidak awal saya ajak PU Bina Marga Provinsi yang datang UPT-nya, juga saya hubungi balai jalan nasional yang menjadi wilayahnya," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...