Berlubang dan Sering Terjadi Kecelakaan, Warga Tuban Tambal Jalan Nasional Pantura
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Gunawan Wihandono
Sabtu, 29 Februari 2020 09:04 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Apa yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, patut diacungi jempol. Pasalnya, mereka yang tergabung dalam Forum Relawan Tambakboyo (FRT) itu memiliki perhatian khusus terkait rusaknya jalan Nasional Pantai Utara Jawa (Pantura) yang melintasi Kabupaten Tuban.
Hal ini karena banyaknya lubang dan bergelombang berimbas sering terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Bahkan, dari beberapa kejadian itu sampai merenggut korban jiwa.
BACA JUGA:
Klub Burung Binaan SIG Tuban Gelar Lomba Kicau Tingkat Nasional Berhadiah Total Rp50 Juta
Protes Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Senori Tuban Tanam Puluhan Pohon Pisang di Tengah Jalan
Terbengkalai Hampir 2 Tahun, Seniman Tuban Galang Koin untuk Renovasi Gedung Budaya Loka
Brigadir Kemanusiaan Tuban Santuni Anak Yatim, Penderita Cacat, dan Kaum Dhuafa
Salah satu warga Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Muhammad Sanep mengatakan, pengebrukan atau penambalan jalan berlubang menggunakan batu pedel tersebut dilakukan masyarakat secara swadaya atas dasar kemanusiaan.
"Kami mendengar ada ibu-ibu yang meninggal karena kecelakaan di Jenu akibat jalan berlubang itu, kemudian kami bersama warga merasa terpanggil dan berinisiatif untuk mengebruk jalan berlubang di sepanjang jalan Kecamatan Tambakboyo ini," jelasnya, Jumat (28/2).
Simak berita selengkapnya ...