MoU Diteken, Pembayaran Pajak Ranmor dan Iuran JKN KIS Bisa Menggunakan Sampah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

MoU Diteken, Pembayaran Pajak Ranmor dan Iuran JKN KIS Bisa Menggunakan Sampah

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Agus Salimullah
Minggu, 23 Februari 2020 20:25 WIB

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang dr. Dina Diana Permata, dan Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama saat menandatangani MoU pembayaran pajak dan JKN KIS menggunakan sampah, Minggu (23/2). foto: ist.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Resmi sudah pemberlakuan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan iuran JKN KIS dengan menggunakan sampah. Hal itu setelah Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang dr. Dina Diana Permata menandatangani MoU program pembayaran iuran JKN KIS dan pajak kendaraan bermotor melalui sampah, Minggu (23/2), di sela acara jalan sehat memperingati HPSN tahun 2020 di Songgoriti.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, pembayaran pajak ranmor dan iuran JKN KIS kesehatan ini buah inovasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu. Jadi, sampah-sampah yang ada nilainya dikumpulkan oleh masyarakat dan disetorkan ke bank sampah yang ada di tiap desa dan kelurahan.

Dari sampah-sampah itu nantinya dikoversikan menjadi rupiah yang tiap tahun dipotong untuk kebutuhan pembayaran pajak kendaraan maupun iuran BPJS kesehatan.

"Sebelumnya inovasi ini sudah berjalan. Hanya saja masih dibatasi untuk pembayaran PBB. Sekarang, kami menggandeng Polres Batu dan BPJS kesehatan dengan maksud dengan sampah itu masyarakat juga bisa membayaran pajak kendaraannya dan iuran BPJS kesehatannya," ujar Dewanti Rumpoko.

Melalui inovasi, Dewanti berharap masyarakat bisa tahu bahwa ternyata sampah ada nilainya. Sehingga, masyarakat nantinya akrab dengan sampah, terutama sampah plastik.

"Adanya inovasi ini akan meringankan beban masyarakat, karena mereka sudah punya celengan di bank sampah. Nanti yang membayar pajak kendaraan maupun iuran BPJS sudah melalui bank sampah. Saya berharap inovasi ini bisa jadi percontohan daerah lainnya," harapnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video