Soal Penurunan Kuota Pupuk Bersubsidi, Petani di Sumenep Diimbau Tak Resah
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Alan Sahlan
Jumat, 21 Februari 2020 20:40 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Penurunan kuota terhadap pupuk bersubsidi tahun ini, masyarakat Sumenep khususnya para petani diharapkan tidak panik. Sebab, kebutuhan pupuk dimungkinkan mencukupi, karena kebutuhan di Sumenep untuk saat ini tidak cukup besar.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep, Ir. Arif Firmanto mengungkapkan, meskipun terjadi penurunan jumlah kuota pupuk bersubsidi, namun kebutuhan di Kabupaten Sumenep saat ini masih mencukupi.
BACA JUGA:
Pemkab Sumenep Sediakan Angkutan Balik Gratis Warga Kepulauan Jalur Laut dan Darat
Warga Sumenep Diduga Gelapkan Uang Pembelian Tanah Dosen asal Surabaya di Pamekasan
Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
Antisipasi Lonjakan Pemudik, Jalur Mudik Bali-Kepulauan Raas Sumenep Segera Dibuka
"Masa tanam hingga saat ini sudah di usia tiga puluh lima hari ke atas, sehingga kebutuhan pupuk tak terlalu tinggi. Jadi, masyarakat tidak perlu panik," ungkap Arif kepada awak media, Jumat (21/02/2020).
Dikatakan Arif, jika pihaknya sebelumnya sudah berupaya maksimal untuk mengusulkan penambahan pupuk pada saat rapat di Kantor Gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu. Bahkan, semua perwakilan kabupaten/kota di Jawa Timur menginginkan penambahan kuota pupuk bersubsidi. Namun, Jawa Timur sendiri tidak bisa berbuat banyak, karena secara umum memang seperti itu.
Simak berita selengkapnya ...