Dugaan Pungli Dana BOP TK di Pamekasan, Ketua K3S Pademawu Membantah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dugaan Pungli Dana BOP TK di Pamekasan, Ketua K3S Pademawu Membantah

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yeyen
Jumat, 21 Februari 2020 18:20 WIB

Ilustrasi

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kabar dugaan pungutan liar (Pungli) Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Taman Kanak-kanak (TK) se-Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, dibantah oleh Nurmiatik, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Pademawu.

Nurmiatik menegaskan isu pungli itu tidak benar. "Saya udah konfirmasi dengan wartawan yang telah memberikan informasi tersebut. Dan saya juga sudah konfirmasi dengan ketua PGRI, bahkan beliau sudah klarifikasi dengan wartawan yang pertama menyebarkan informasi tersebut," jelasnya.

"InsyaAllah besok akan disampaikan kebenarannya. Lebih jelasnya bisa langsung hubungi ketua PGRI," tukasnya, Jum'at (21/02/20).

Sebelumnya, kabar dugaan pungli dana BOP yang dilakukan oleh Ketua K3S TK Kecamatan Pademawu menyeruak melalui salah satu media.

Dalam berita tersebut, salah satu Kepala Sekolah TK menyampaikan adanya pungli sebesar 2,5 persen setiap lembaga pendidikan TK se-Kecamatan Pademawu. Pungli itu dilakukan saat pencairan Dana BOP tahap ke-2 tahun 2019, bulan Januari 2020 lalu.

Ia juga mengungkapkan, praktik pungli pencairan dana BOP TK itu sudah terjadi sejak tahun 2017. "Misalnya, TK A dapat dana BOP sebesar Rp 30 juta, berarti harus nyetor sebesar Rp. 750 ribu. Bisa dibayangkan berapa jumlah TK se-Kecamatan Pademawu," ujar Kepala Sekolah TK yang meminta identitasnya tak diungkap ini.

Tambah ia, pungli itu disetor langsung ke Ketua Gugus masing-masing satuan kerja atas perintah Ketua K3S TK Kecamatan Pademawu.

"Menurut pengakuan Ibu Nurmiatik sendiri, katanya, uang pungli tersebut akan dibagi-bagi ke pihak dinas terkait, mulai dari pengawas, pejabat di kantor dinas dan sebagainya," ungkapnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video