Kediri Gelar Gerakan Serentak Penanganan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 21 Februari 2020 09:34 WIB
KEDIRI, BANGSAOLINE.com – Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri menggelar Gerakan Serentak Penanganan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), Kamis (13/2) lalu.
Tak tanggung-tanggung, gerakan serentak ini dilaksanakan di 700 hektar lahan pertanian yang tersebar di 25 kecamatan wilayah Kabupaten Kediri. Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo saat memimpin kegiatan di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar mengatakan, kegiatan ini merupakan respons perhatian Bupati Kediri dalam hal pertanian. Pada puncak musim hujan banyak dilaporkan lahan pertanian mendapat serangan OPT terutama hama tikus.
BACA JUGA:
Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
"Saat ini mendesak untuk dilakukan adalah penanganan hama tikus. Karakter tikus, setelah baru melahirkan malamnya sudah berkembangbiak lagi. Bahkan ketika berusia tiga minggu, anak tikus sudah siap berkembang biak. Ini menyebabkan dalam kondisi normal, satu pasang saja bisa berkembang menjadi 1.100 ekor," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...