Atasi Banjir, Bupati Jombang Ajukan Pembenahan Tanggul ke BBWS
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Aan Amrulloh
Rabu, 05 Februari 2020 18:58 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sudah empat hari berlalu sejak Minggu 2 Februari 2020, banjir menggenangi dua desa di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Ratusan Kepala Keluarga dari Dusun Beluk, Desa Jombok dan Dusun Kedondong, Desa Blimbing terdampak banjir dengan ketinggian air yang bervariasi, mulai dari 15 centimeter, hingga yang paling dalam mencapai satu meter.
BACA JUGA:
Pj Gubernur Jatim Launching Beras 'Jatim Cettar' Melalui Korporasi Petani di Jombang
Pesan Pj Bupati Jombang saat Hadiri Pengajian Maratus Sholihah
Hari Pers Nasional 2024, Pj Bupati Jombang Raih Penghargaan Creative Regional Head dari PWI Jatim
Seleksi Pejabat Pemkab Jombang, Pj Bupati Sugiat Inginkan Rekrut yang Tulus Mengabdi
Banjir yang terjadi di dua dusun tersebut merupakan akibat luapan dari sungai ngotok ring kanal yang tidak mampu menampung debit air akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu sungai.
Untuk mengatasi banjir yang terjadi tiap tahun di Kecamatan Kesamben, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan normalisasi sungai yang mengalir di wilayah tersebut.
“Menurut masyarakat di sini, banjir kali ini tak seberapa dibandingkan dengan tahun lalu. Pemkab Jombang sudah melakukan upaya normalisasi sungai,” ucapnya saat meninjau banjir di Dusun Beluk, Rabu (05/02).
Simak berita selengkapnya ...