Ketua Dewas: BPJAMSOSTEK Tetap Tumbuh Dalam Situasi Ketidakpastian | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ketua Dewas: BPJAMSOSTEK Tetap Tumbuh Dalam Situasi Ketidakpastian

Editor: Redaksi
Wartawan: Tri Susanto
Rabu, 05 Februari 2020 13:26 WIB

Guntur Witjaksono, Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Guntur Witjaksono, menyatakan bahwa capaian kinerja kepesertaan, hasil investasi, dan pelayanan Lembaga Hukum Publik ini tetap tumbuh positif di tahun 2019. Direksi telah meningkatkan cakupan kepesertaan mencapai 55,2 juta pekerja atau tumbuh 9,1% dan meraih Yield of Investment (YOI) tahun 2019 sebesar 7,34%. Indeks kepuasan pelayanan juga meningkat mencapai 95,3%. Pencapaian ini tentunya berkat kerja sama dan peran semua pihak yang terkait.

Guntur menjelaskan, Dewan Pengawas bertugas mengawasi pelaksanaan tugas BPJAMSOSTEK serta memberikan saran, nasihat, dan pertimbangan kepada Direksi baik secara tertulis, maupun melalui Rapat Gabungan Dewas-Direksi setiap bulan.

Dikatakan bahwa sebagai bagian dari tugasnya, Dewas juga selalu mendorong manajemen BPJAMSOSTEK untuk selalu mencari cara-cara baru dalam meningkatkan kinerja dan memanfaatkan dengan optimal seluruh sumberdaya yang dimiliki BPJAMSOSTEK, tanpa meninggalkan aspek kepatuhan, kehati-hatian, dan kajian risiko mengingat yang dikelola adalah dana amanah dari pemberi kerja dan pekerja agar mereka terlindungi.

"BPJAMSOSTEK memiliki modal yang sangat besar dalam menjalankan fungsinya. Selain sumber daya manusia yang tersebar di seluruh Indonesia, manajemen juga didukung oleh kami di Dewas yang merupakan perwakilan dari berbagai stakeholder, baik dari unsur pemerintah, pekerja, pemberi kerja dan tokoh masyarakat," jelas Guntur.

Terkait pengelolaan dana, dirinya juga memberikan catatan khusus agar Direksi BPJAMSOSTEK selalu menekankan aspek kepatuhan, kehati-hatian dan transparansi dalam melaksanakan kegiatan investasi. "Untuk itu kami telah mempunyai skema kerjasama dengan KPK dalam hal aspek pencegahan terjadinya praktik-praktik koruptif di Lembaga ini," katanya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video