Polres Lamongan Imbau Petani Tidak Memasang Listrik Jebakan Tikus
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Rabu, 29 Januari 2020 22:56 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Polres Lamongan imbau petani Lamongan tidak memasang listrik jebakan tikus di area persawahan. Hal itu disampaikan saat menggelar Forum Group Diskusi (FGD) bertajuk “mengatasi hama tikus tanpa risiko korban manusia” di kantor Kecamatan Pucuk, Rabu (29/1) siang.
Kapolres Lamongan AKBP Harun melalui Kasat Binmas AKP Fandil menjelaskan, hama tikus ini adalah musuh bersama seluruh petani. Tidak hanya di Kecamatan Pucuk, tetapi hampir di seluruh wilayah Jawa Timur.
BACA JUGA:
Komitmen Bebas dari Narkoba, Lebih dari Separuh Warga Binaan Lapas Lamongan Dites Urine
Pasangan Suami Istri di Lamongan Meninggal Dunia Usai Ditabrak Mobil
Pemuda di Lamongan Tewas Diracun usai Tagih Janji ke Temannya
3 Warga Lamongan Jadi Korban Penganiayaan Perguruan Silat saat Konvoi
“Memang untuk hama tikus bukan hanya di Kecamatan Pucuk, tetapi di lain kecamatan juga ada hama tikus,” ujar mantan Kapolsek Paciran ini.
Dalam forum itu, Fandil mengingatkan bahwa penanganan hama tikus yang dilakukan dengan cara menggunakan aliran listrik berisiko merenggut korban jiwa. Bahkan, saat ini sudah banyak warga yang menjadi korbannya.
“Maka dari itu, mari kita membuat alat atau dengan cara lain, contohnya dengan cara membuat rumah burung hantu atau membuat peraturan desa (perdes) yang isinya tidak boleh memburu binatang yang pemakan tikus,” tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...