​ Hadiri Rakernas IPPNU di Jombang, Gubernur Khofifah Promosi Produk OPOP ke Wapres Ma’ruf Amin | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Hadiri Rakernas IPPNU di Jombang, Gubernur Khofifah Promosi Produk OPOP ke Wapres Ma’ruf Amin

Editor: Tim
Kamis, 23 Januari 2020 20:05 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mendampingi Wapres KH Ma'ruf Amin pada acara Rapat Kerja Nasional Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Gelar Karya Santri Nusantara, di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang pada Kamis (23/1). foto: istimewa/ bangsaonline.com

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa mempromosikan produk hasil program One One Product () kepada Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, saat melakukan kunjungan kerja pada acara Rapat Kerja Nasional Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Gelar Karya Santri Nusantara, di Gedung Serbaguna Pondok Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, Kamis (23/1/2020).

Pada kunjungan kerja kali ini Wapres Ma'ruf Amin juga didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauchid beserta istri.

"Pada kegiatan ini kami telah mendisplay produk-produk karya pesantren yang merupakan hasil dari program ," terang Gubernur Jatim Indar Parawansa.

menjelaskan, dalam memasuki era digital ekonomi maka produk-produk harus bisa ikut bersaing. Terlebih, saat ini telah berlangsung financial technology yang dimungkinkan ada kekhawatiran ketidakmampuan untuk menghadapinya. Untuk itu diperlukan pemikiran dan tindakan yang inovatif dan progresif.

"Hari ini, mari kita berniat melakukan lompatan ekonomi berbasis pesantren, Insyaallah dengan terus meningkatkan kemampuan, inovasi dan progresifitas maka kita bisa menembus pasar baik online maupun offline secara terukur dan berjejaring luas," tukas gubernur perempuan pertama di Jatim ini dengan optimis.

Untuk itu, mengimbau agar semua masyarakat khususnya para santri mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tantangan saat ini, utamanya dalam hal digital ekonomi. Apalagi, dalam hal perdagangan saat ini hampir semuanya dilakukan secara digital.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video