Baru 2 Tahun Direnovasi, SDN Samaran 2 Sampang Ambruk, Polisi Usut Kontraktor dan Pelaku Utama
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Ahmad Bahri
Selasa, 21 Januari 2020 21:54 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang tak henti dilanda masalah. Sebelumnya, Kepala Dinas, Kasi Sarana dan Prasarana, serta stafnya dipenjara usai kasus OTT. Kini, SDN Samaran 2 Kecamatan Tambelangan, Sampang ambruk karena rendahnya mutu dan kualitas proyek.
SDN Samaran 2 ambruk sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (17/1) pada saat jam sekolah masih aktif. Untungnya saat ambruk tidak ada korban jiwa. Kepala Sekolah telah memindahkan siswanya ke kelas lain karena melihat kondisi bangunan yang mengkhawatirkan.
BACA JUGA:
Pungli Bazar Pendidikan dan Jambore Terendus Masuk ke Disdik Sampang?
Dua Rangkaian Hari Jadi Sampang Diterpa Isu Pungli, Lembaga Sekolah Jadi Sasaran
Oknum dari Dinas Pendidikan di Sampang Diduga Tarik Sumbangan untuk Bazar Pendidikan
Salah Satu Madin di Sampang Dihapus dari Penerima BOS, Gus Wahid Pertanyakan Alasan
“Tanda-tanda akan ambruknya bangunan itu sudah kita prediksi. Sebab, dari atap genteng sudah bergelombang dan reyot. Dan hal ini sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang," ucap Retno, Kepsek SDN Samaran 2 Sampang.
Padahal pembangunan gedung itu baru direhab berat 2 tahun lalu tahun 2017, dengan nilai anggaran Rp 150 juta. Dana rehabilitasi bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAU) dan dikejakan CV. Hikmah Jaya.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan sudah sidak ke SDN Samaran 2 yang ambruk. Bupati meminta kepada APH untuk mengusut kasus ini.
Simak berita selengkapnya ...