Sempat Gegar Otak Lalu Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Korban Pengeroyokan di Prambon Sidoarjo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sempat Gegar Otak Lalu Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Korban Pengeroyokan di Prambon Sidoarjo

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Senin, 20 Januari 2020 22:55 WIB

Makam korban dan foto korban semasa hidup.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tadarus Faris Lukman Hakim, 23, warga Dusun Sigit RT 03/RW 03, Desa Kedung Kembar, Prambon tewas dan dimakamkan pada Selasa (14/1) lalu. Beberapa hari kemudian, pihak keluarga melapor ke polisi lantaran melihat ada kejanggalan dalam kematian korban. Faris diduga tewas menjadi korban pengeroyokan.

Susi Herawati, 54, menceritakan, peristiwa itu bermula pada Minggu (12/1) lalu. Minggu ini hari itu, Susi dan suaminya mendapati anaknya diantarkan pulang ke rumah dalam kondisi terluka. “Diantarkan teman, matanya (korban.red) lebam seperti kena pukulan,” terang Susi, Senin (20/1).

Khawatir dengan keadaan anaknya, Minggu (12/1) malam korban kemudian dibawa berobat ke perawat desa. Senin (13/1) pagi, kondisi korban juga tidak kunjung membaik. Korban juga kembali dibawa ke perawat desa. Dari tempat perawat, korban pulang dengan membawa obat jalan.

“Bisa diajak bicara, tapi terus mengeluh kepalanya sakit,” imbuh Susi.

Namun, kondisi korban juga tak kunjung membaik. Selasa (14/1) siang, korban dibawa ke Klinik Pratama, Prambon. Melihat kondisi korban yang semakin parah, pria 23 tahun itu kemudian dirujuk ke RS Mitra Sehat. Sekitar pukul 17.00, korban dinyatakan meninggal dunia. “Kata dokter mengalami gegar otak, dan telat mendapat perawatan,” terangnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video