Warga Thoriqoh Shiddiqiyyah Unjuk Rasa Desak Bupati Jombang Minta Maaf Terkait Kasus MSA | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Warga Thoriqoh Shiddiqiyyah Unjuk Rasa Desak Bupati Jombang Minta Maaf Terkait Kasus MSA

Editor: .
Wartawan: Aan Amrulloh
Senin, 20 Januari 2020 14:52 WIB

Ratusan warga Thoriqoh Shiddiqiyyah membawa berbagai spanduk saat demo di Alun-Alun Jombang. foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan massa yang merupakan warga Thoriqoh melakukan unjuk rasa di alun-alun Kota Jombang, Senin (20/01/20).

Mereka datang dengan membawa spanduk yang bertuliskan kata-kata di antaranya, Jangan Mau Dihasut Gerombolan Pemfitnah, Jangan Menukar Kebenaran Tegakkan Keadilan, Thoriqoh Aset Jombang dan Aset Nasional dan lain-lainnya. Rombongan massa tersebut datang menggunkan berbagai kendaraan seperti truk dan pick up.

Dengan memadati alun-alun, mereka melakukan aksi damai dengan isitghosah dan berdoa bersama. Mereka juga mendesak kepada Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab untuk meminta maaf atas pernyataanya di media yang dinilai mengintervensi hukum terkait persoalan hukum yang menjerat MSA, putra dari Mursyid Thoriqoh yang saat ini tersandung kasus dugaan asusila.

Humas Pondok Pesantren Jombang, M Soleh menilai pernyataan bupati berlebihan. Selain itu, juga memiliki kesan yang tak netral jika dilontarkan oleh seorang kepala daerah.

"Tuntutan kami secara umum kami harap Bupati tidak mengintervensi hukum. Yang kedua, Bupati harus netral, dan yang ketiga kami kinta Bupati minta maaf kepada warga Shidiqiyyah atas muatan di media yang tendensius dan cenderung menekan kasus ini," ucapnya.

Saat disinggung mengenai penanganan kasus yang kini sudah diambil alih oleh Polda Jatim, Soleh mengaku bahwa pihaknya telah mempersiapkan tim khusus di internal pondok untuk menentukan langkah yang akan mereka tempuh nantinya.

"Tentunya kami akan libatkan tim penasehat hukumnya untuk ini," ucapnya.

Ditanya mengenai status MSA yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ketidakhadirannya dalam panggilan polisi selama ini, Soleh enggan memberikan komentar panjang. Namun dia menyangkal seluruh laporan dan semua tudingan yang mengarah ke putra kiai di pesantrennya tersebut.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video