Tidak Hujan 20 Hari, 18 Hektare Lahan Sawah di Jember Kekeringan
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Yudi Indrawan
Senin, 20 Januari 2020 12:55 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kurang lebih sekitar 18 hektare areal lahan sawah di Dusun Krajan, Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, mengalami kekeringan. Hal ini membuat petani tidak bisa memulai tanam padi sesuai waktunya. Kondisi tersebut lantaran selama 20 hari belakangan tidak turun hujan.
Pemerintah Desa Sanenrejo sudah berupaya untuk mengairi areal persawahan dengan mengambil air dari aliran sumber menggunakan pompa diesel. Sayangnya hal itu tetap tidak cukup memenuhi kebutuhan air.
BACA JUGA:
PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
Pensiunan PNS Daftarkan Diri Sebagai Cabup-cawabup Jember ke PDIP Jember
Relawan Peringatkan Wisatawan yang Mandi di Pantai Paseban Jember dengan Kantong Jenazah
Panen Padi, Bupati Jember Imbau Para Petani Gunakan Pupuk Organik
"Karena lahan sawah kami tanahnya itu tadah hujan. Jadi kondisi kekeringan baru 20 hari ini langsung berdampak," kata Kepala Desa Sanenrejo Sutikno, Senin (20/1/2020).
Sutikno mengatakan, kondisi kekeringan itu menyebabkan para petani tidak bisa melakukan penanaman padi. "Upaya kami bagi kelompok tani dengan menggunakan bantuan dari pemerintah yakni pompa diesel dari aliran sumber, tapi sayangnya tidak bisa memenuhi kebutuhan areal persawahan seluas 18 hektare," katanya.
Simak berita selengkapnya ...