Demo Tak Ditemui Bupati dan Wabup, Kompak Gresik Ancam Gelar Aksi Lagi dengan Massa Lebih Besar
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Selasa, 14 Januari 2020 16:42 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Selain di DPRD, massa gabungan LSM di Kabupaten Gresik yang mengatasnamakan diri Komite Masyarakat Pejuang Anti Korupsi (Kompak) juga menggelar aksi demo di Kantor Bupati Gresik, Jalan Dr. Wahidin Sudirohuso, Kebomas, Selasa (14/1)
Di kantor bupati, mereka juga menyuarakan empat tuntutan, yang intinya mendesak Sekda Gresik Andhy Hendro Wijaya dinonaktifkan dari jabatannya, karena sedang tersangkut kasus korupsi di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). Serta, agar kasus korupsi di Dinkes dan OTT Inspektorat diusut tuntas.
BACA JUGA:
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Warga Tenggor Gresik Demo Proyek Jembatan Mandek, ini Jawaban Kabid Bina Marga
Kejari Gresik Tetapkan Dua Pejabat Diskop sebagai Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Hibah UMKM
Korupsi Hibah UMKM di Diskop Gresik, Kejaksaan Dalami Peran Anggota DPRD
Namun, saat demo di kantor Pemkab ini, mereka tidak ditemui Bupati Sambari Halim Radianto ataupun Wabup Moh. Qosim. Massa hanya ditemui seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) lantaran bupati dan wabup sedang ada kegiatan dinas luar kantor.
Karena tak ditemui bupati dan wabup, pendemo kemudian membubarkan diri.
Simak berita selengkapnya ...