Pemuda yang Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Sembayat Diduga Frustrasi Tak Kunjung Dapat Kerja
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Minggu, 12 Januari 2020 22:04 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Motif Muhammad Fuad Thofi Ihksan (23), warga Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik yang nekat bunuh diri dengan melompat ke Sungai Bengawan Solo dari Jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, mulai terkuak.
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowa langsung mendatangkan orangtua korban ke Polsek Bungah untuk dimintai keterangan, Minggu (12/1) malam.
BACA JUGA:
Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
Diduga Bunuh Diri, Pria di Kota Malang Tewas Mengenaskan Tertabrak Kereta Api
Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Zainul (52), ayah korban mengungkapkan kalau anaknya sebelum melompat ke Sungai Bengawan Solo sedang mempunyai masalah. Menurut dia, anaknya, Muhammad Fuad Thofi Ihksan (23), sudah lama mencari pekerjaan, namun belum juga dapat.
Sebelum kejadian, lanjut Zainul, anaknya meninggalkan rumah dengan membawa sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol W 6853 MH.
"Awalnya anak saya memang ingin kerja. Soale yugo kulo iku kepingin kerjo seru (soalnya anak saya sangat ingin berkerja, red)," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...