Tuntut Pengusutan Sejumlah Kasus Korupsi, Kompak Gresik Demo Besar-besaran Selasa Mendatang
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Minggu, 12 Januari 2020 17:23 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Aliansi lembaga swadaya masyarakat (LSM) Kabupaten Gresik yang mengatasnamakan diri Komite Masyarakat Pejuang Anti Korupsi (Kompak) Gresik sepakat akan menggelar demo besar-besaran di DPRD Gresik, Selasa (14/1) mendatang.
Aliansi ini terdiri dari Forum Kota (ForKot), Masyarakat Gresik Peduli Kemanusiaan (MGPK), Gerakan Pemuda Nusantara (Genpatra), Persatuan Arek Lumpur (PAL), Paguyuban Pedagang Alun-alun Gresik (PPAG), Supporter Ultras Mania, Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), dan sejumlah aktivis lain.
BACA JUGA:
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Sekda Gresik Pastikan THR ASN Pemkab Dibayarkan Sesuai Ketentuan Pemerintah Pusat
Kejari Gresik Tetapkan Dua Pejabat Diskop sebagai Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Hibah UMKM
Korupsi Hibah UMKM di Diskop Gresik, Kejaksaan Dalami Peran Anggota DPRD
Anggota LSM Genpatra Jhon Oi menyatakan, demo gabungan LSM itu mengusung sejumlah isu kasus korupsi yang tengah mencuat maupun yang saat ini ditangani pihak berwajib. Salah satunya kasus korupsi potongan jasa insentif pajak daerah dari pegawai di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik yang telah menyeret Mantan Plt. Kepala BPPKAD M. Muktar dan Sekda Gresik Andhy Hendro Wijaya.
Selain itu, juga kasus korupsi dana potongan jasa pelayanan (Jaspel) BPJS di Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik yang telah menyeret mantan Kepala Dinkes Gresik dr. M. Nurul Dholam yang telah divonis 4 tahun penjara dan kasasinya ditolak oleh Mahkamah Agung (MA).
"Aliansi mendesak kasus tersebut kembali dibuka dan dikembangkan. Jangan hanya berhenti di dokter Dholam saja," ungkap Jhon Oi kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (12/1).
Simak berita selengkapnya ...