Denpom V/4 Surabaya Gelar Rekonstruksi Penusukan Anggota Reskrim Polres Pamekasan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yeyen
Rabu, 08 Januari 2020 00:20 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/4 Surabaya menggelar rekonstruksi kasus penusukan yang dilakukan anggota Koramil 0826/08 Palengaan Pamekasan Serda Ali Syahbana terhadap Bripka Imam Sutrisno, anggota unit III Tipidter (Tindak Pidana Tertentu) Reskrim Polres Pamekasan pada Selasa, 10 Desember 2019 lalu.
Pantauan BANGSAONLINE.com, penjagaan ketat dilakukan oleh Polisi Militer (PM) dan Provost Polres Pamekasan di tempat rekonstruksi di sebuah rumah kosong yang berada Jalan Sesran Mesrul gang II, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Selasa (07/01/20) siang.
BACA JUGA:
Kecelakaan Tunggal di Pamekasan, 3 Wanita Dilarikan ke Rumah Sakit
Di Depan Adik, Paman dengan Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
Hendak ke Sekolah, Guru SMAN 1 Pamekasan Tewas Terlindas
Polres Pamekasan Warning SPBU untuk Tidak Curang Jelang Mudik Lebaran
Sedangkan Komandan Kodim (Dandim) 0826 Pamekasan, Letkol Inf. M Effendi turut hadir menyaksikan langsung gelaran rekontruksi kejadian tersebut.
Saat mobil Detasemen Polisi Militer V/4 Surabaya tiba di depan TKP rumah kosong yang menjadi lokasi penusukan, Serda Ali Syahbana tampak keluar dari dalam mobil milik PM Denpom dengan memakai baju kuning dan bercelana dinas berwarna hijau tua serta bersepatu pantofel hitam.
Sedangkan tangannya masih tampak dalam keadaan diborgol dan langsung dibawa ke TKP lalu membuka borgol tersebut.
Saat akan dilakukan rekonstruksi penusukan personel dari Denpom Surabaya memakaikan kalung papan nama berwarna putih ke lehernya dengan tulisan 'Tersangka Serda Ali Syahbana'.
Rekonstruksi pun dimulai dengan suasana haru, sebab di lokasi juga tampak saudara dan keluarga Serda Ali Syahbana dan masyarakat berdesakan ingin turut menyaksikan reka ulang tersebut
Di lokasi juga tampak ibu Bripka Imam Sutrisno turut dihadirkan saat gelaran rekonstruksi dilakukan.
Rekontruksi berlangsung sekitar satu jam, Mulai dari korban datang bersama ibunya hingga saat kejadian penusukan di dalam rumah kosong serta saat korban hendak lari dan mengambil sepeda warga, terhitung ada 18 adegan yang diperagakan.
Simak berita selengkapnya ...