Pembangunan Desa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Senin, 30 Desember 2019 21:33 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di era Presiden Joko Widodo, pembangunan desa menjadi prioritas dalam program pembangunan yang tertuang dalam Nawacita. Bahkan pemerintah mengalokasikan dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
Ahmad Maududi, akademisi dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menilai desa mempunyai peran strategis dalam pembangunan. Bahkan pertumbuhan di desa akan berdampak langsung pada pertumbuhan di tingkat provinsi.
BACA JUGA:
Diboikot Umat Islam karena Bantu Tentara Israel, McDonald's Rugi Besar
SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024
Kolaborasi, Infobrand.id Salurkan Donasi Ramadhan Brand Berbagi di Jabodetabek
"Komitmen pemerintah untuk membangun dari desa dibuktikan dengan digelontorkannya dana desa yang nilainya hampir mencapai Rp 1 miliar per desa. Tinggal bagaimana kepala desa memanfaatkan fasilitas itu untuk membangun desanya, karena itu kepala desa harus visioner," tutur pria yang akrab disapa Gus Dodi ini, Senin (30/12).
Putra KH. Ali Maschan Moesa, tokoh NU asal Jatim itu mencontohkan pelantikan serentak kepala desa se-Kabupaten Pasuruan hari ini bisa menjadi momentum kebangkitan desa. Karena itu, ia berharap para kepala desa terpilih itu mempunyai visi untuk membangun desanya. Tentunya dengan memanfaatkan potensi yang ada di wilayahnya.
Untuk Kabupaten Pasuruan, Dodik menyebut Desa Pager yang masuk Kecamatan Purwosari punya potensi untuk berkembang. Desa yang berada di kaki gunung Arjuno ini memiliki pemandangan alam yang indah dengan udara yang masih bersih dan segar. Tentunya bisa dikembangkan untuk pengembangan wisata melalui BumDes.
Simak berita selengkapnya ...