TPA Belahan Overload, Pemkab Mojokerto Baru Bangun TPA Tahun Depan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Senin, 30 Desember 2019 16:20 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Mojokerto mulai dipusingkan persoalan sampah. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Belahan, yang menjadi satu-satunya bak sekaligus pengolahan sampah diprediksi overload tahun ini.
Padahal, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat baru akan membangun TPA pengganti di Desa Karangdieng, Kutorejo tahun 2020 mendatang.
BACA JUGA:
Panahan dan Gobak Sodor Bupati Cup 2024 Sedot Animo Ratusan Siswa
Bupati Mojokerto Jadi Pelopor Pembayaran Pajak Nontunai
181 Lembaga Keagamaan di Kabupaten Mojokerto Terima Hibah Rp20,5 Miliar
SIAPMAS, Program Sekretariat DPRD Kabupaten Mojokerto untuk Masyarakat
Tak hanya itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga mewacanakan penyebaran puluhan kontainer sampah. Kontainer-kontainer tersebut bakal ditempatkan di sejumlah titik rawan TPS liar.
"Pertengahan tahun 2020 mendatang kita akan membangun TPA seluas 4.5 hektare di Karangdieng, Kutorejo. Ini kita bangun karena TPA Belahan sudah over capacity," terang Kepala DLH Kabupaten Mojokerto Didiek Chusnul Yaqin, Senin (30/1.
Didik yang juga Assisten I bidang Pemerintah dan Kesra tersebut mengatakan TPA Karangdieng untuk menampung sampah dari eks. Kawedanan Jabung seperti Mojosari, Pacet, Trawas, dan Kutorejo. Ia tidak memungkiri kabupaten yang mempunyai 18 kecamatan tersebut membutuhkan lebih dari satu TPA.
Simak berita selengkapnya ...