Kritik Said Aqil, Rizal Ramli Sebut NU Jadi Kendaraan Sewaan dan Plat Merah
Editor: Tim
Sabtu, 28 Desember 2019 14:12 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Makin banyak para kiai dan tokoh nasional yang prihatin dengan kondisi Nahdlatul Ulama (NU) d ibawah kepemimpinan KH Said Aqil Siroj. Mereka menilai organisasi keagamaan terbesar yang didirikan Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy’ari itu telah dijadikan komoditas politik para pengurusnya.
Kali ini Menko Ekonomi & Menkeu era Gus Dur, Rizal Ramli yang dikenal sebagai ekonom kondang mengomentari pernyataan Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siroj yang tengah viral terkait relasi antara warga NU dan penguasa sebelum dan sesudah pemilihan presiden.
BACA JUGA:
Bersama Baznas, Khofifah santuni 500 Yatim dan Dhuafa di Kota Mojokerto
Diawali Santunan Anak Yatim, Khofifah Lantik Pengurus PW Muslimat NU Sumbar
Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
Lagi, MKMK Putuskan Anwar Usman Langgar Etik
Dalam video itu, Kiai Aqil Siroj menagih janji Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelontorkan dana sebesar Rp 1,5 triliun kepada PBNU.
Janji itu, menurut Said Aqil, tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Keuangan dengan PBNU.
“Pernah kami MoU dengan Menteri Sri Mulyani katanya akan menggelontorkan kredit murah Rp 1,5 triliun. Ila hadza yaum, sampai hari ini, satu peser pun belum terlaksana. Ini biar tahu Anda semua seperti apa pemerintah ini,” kata Said Aqil Potongan video pernyataan KH Said Aqil Siradj itu beredar luas sejak Kamis (26/12).
Sumber video tersebut berasal dari pidato KH Said Aqil Siradj dalam wisuda mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) di Parung, Bogor, Jawa Barat, (Sabtu, 14/12).
Video berdurasi 32 menit 2 detik tersebut diunggah di channel Youtube, NU Channel, sehari setelah wisuda.
Selain itu, Ketua PBNU yang juga staf khusus Wapres Maruf Amin, Robikin Emhas, membagikan video kritik Kiai Said itu lewat akun instagramnya.
Simak berita selengkapnya ...