Murid PSHT di Jombang Tewas Saat Latihan, Ditendang Pelatih di Ulu Hati
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Aan Amrulloh
Jumat, 27 Desember 2019 17:12 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seorang murid dari perguruan PSHT dikabarkan meninggal dunia saat latihan beladiri di Desa Kedungjati, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
Korban diketahui bernama Reno Sandi Saputra (16), warga desa setempat yang merupakan seorang pelajar kelas 8 dari SMP Negeri Kabuh.
BACA JUGA:
Hari Pers Nasional 2024, Pj Bupati Jombang Raih Penghargaan Creative Regional Head dari PWI Jatim
Peduli Kegiatan PSHT, Kapolsek Dlanggu Diganjar Penghargaan
Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Ramadan Penuh Berkah, PSHT Kota Kediri Gelar Baksos Bagikan Sembako pada Warga
Peristiwa kematian korban bermula pada Kamis (26/12) kemarin. Ia bersama enam orang temannya sedang latihan beladiri di pekarangan rumah Hentri yang berada di Dusun jatidrenges, Desa Kedungjati.
Saat itu, sebagai pelatihnya yakni Moch Arifin (16), seorang pelajar SMK kelas 1 yang tak lain adalah tetangga korban. Ia memberikan latihan dengan cara menendang semua murid. Tendangan itu diarahkan ke ulu hati.
"Setelah memberikan tendangan kepada semuanya, kemudian dilanjutkan ke latihan otot perut. Saat itulah, korban merasa pusing dan sesak napas," ucap Kapolsek Kabuh, AKP Rudi Darmawan.
Melihat kondisi korban yang sakit, kemudian semua temannya berusaha untuk membawa ke Pukesmas Kabuh. Namun sesampainya di Puskesmas, nyawa korban tak terselamatkan.
Simak berita selengkapnya ...