Gusdurian Mojokuto Gelar Haul ke 10 Gus Dur di Gereja
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 27 Desember 2019 14:46 WIB
KEDIRI, BANGSAOLINE.com - Mengenang wafatnya Gus Dur, Gusdurian Mojokuto, Pare, Kabupaten Kediri menggelar Haul atau peringatan meninggalnya Gus Dur ke-10. Acara ini dipusatkan di Gereja Katolik St. Mateus, Pare, Kediri.
Kenapa dipilih Gereja? Menurut Antok Beler, Ketua Gusdurian Mojokuto, karena mendiang Gus Dur dikenal sebagi Bapak Pluralisme Indonesia. Gus Dur, lanjut Antok, adalah sosok yang menjadi ikon Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Gus Dur juga merupakan tokoh perdamaian yang telah mendunia dan terkenal ke segala penjuru.
BACA JUGA:
Hadratussyaikh Menempatkan Keulamaan di atas Politik, Berwibawa dan Fatwanya Didengar
Inilah Perbedaan Gus Dur dan Jokowi soal Konstitusi dan Keluarga
Haul ke-14 Gus Dur, Inayah Wahid: Mengingat Kembali Etika Demokrasi
Gusdurian Mojokutho Gelar Belajar di Luar Ruang Bersama Siswa SLB
"Beliau sangat menghormati berbedaan beragama dan tokoh perdamaian. Inilah yang sampai sekarang menjadi pembicaraan orang banyak, betapa Gus Dur begitu dicintai dan dielu-elukan berkat pluralisme dan perdamaian yang beliau gagas baik dalam hal pemikiran maupun praktis berkehidupan sampai beliau menghembuskan napas terakhirnya. Sehingga kenapa acaranya digelar di Gereja," kata Antok, Jumat (27/12/2019).
Antok mengatakan, acara ini digagas Gusdurian bersama tokoh lintas agama baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghuchu, dan penganut Kepercayaan.
Simak berita selengkapnya ...