Kesultanan Bangkalan Gelar Deklarasi Pengukuhan Pengurus IKBPC
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Aan Amrulloh
Minggu, 22 Desember 2019 21:33 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ikatan Keluarga Besar Pangeran Cokrokusumo (IKBPC), menggelar deklarasi dan pengukuhan kepengurusan masa bakti 2019-2022, di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Minggu (22/12).
Tujuannya tak lain untuk menjalin silaturahim serta menjaga Marwah leluhurnya. IKBPC merupakan anak turun dari Pangeran Cokrokusumo (Raden Abdul Rasyid), yang masih keluarga dari Kesultanan Bangkalan, Madura.
BACA JUGA:
Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Memaknai Momentum Toron: Dari Aktualisasi hingga Tradisi
Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
"Niat utama saya ingin menyatukan IKBPC dengan Kesultanan Bangkalan. Yang kedua, saya ingin adik-adik saya tahu kepada leluhurnya yang ada di Bangkalan, sebagai bekas Kerajaan Madura Barat," ucap RP Abdul Hamid Mustari Cakra'adiningrat, usai acara deklarasi.
Masih menurut RP Abdul Hamid Mustari Cakra'adiningrat, salah satu Keturunan Kesultanan Bangkalan generasi ke-16 ini berharap agar semua keturunan Pangeran Cokrokusumo bisa melestarikan sejarah serta watak leluhurnya.
"Saya berharap agar bisa meningkatkan marwah leluhurnya, juga untuk menapak tilasi watak leluhur sebagai wibawa yang baik," tegas. RP Abdul Hamid.
Kerajaan Madura Barat atau yang dikenal dengan Bang Kulon, berdiri pada tahun 24 Oktober 1531 M, setelah Raden Pratanu naik tahta (Jadi Raja).
Simak berita selengkapnya ...