Reses Perdana, Aris Budi Panen Pertanyaan dan Keluhan Warga Purworejo
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Minggu, 15 Desember 2019 16:42 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Kota Pasuruan mengawali resesnya di masa jabatan 2019-2024. Berbagai keluhan warga dan pertanyaan yang berkaitan dengan kepentingan umum, dicurahkan semua oleh mereka. Semisal pembangunan garis polisi kejut di depan kantor Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan di Jalan Panglima Sudirman, dinilai salah sasaran.
Mestinya dibangun di depan sekolahan-sekolahan seperti SDN Kebon Agung dan SMAN 2 Kota Pasuruan. Hal itu menjadi sorotan anggota DPRD dari PAN (Partai Amanat Nasional) H. Aris Budi Prasetyo, saat menggelar reses di gedung Futsal Aris Putra, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Ahad (14/12).
BACA JUGA:
Giliran Sejumlah LSM dan Ormas Desak Warung Karaoke di Gempol 9 Tutup
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Soal Perda Tempat Hiburan Malam, Lujeng Pasang Badan Jika Ada Prostitusi
Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Selain salah sasaran, polisi kejut yang berada di depan kantor Kejaksaan negeri Kota Pasuruan dinilai terlalu tebal. Sering kali pedagang bakso dan mie goreng harus kehilangan mangkok dan piringnya. Begitu melintas di polisi kejut tersebut, barang-barang di dalam rombong terpental, hingga jatuh dan pecah.
Tukang becak juga merasakan ketidak nyamanannya ketika melintas di polisi kejut. Apalagi yang muat barang-barang berat, seperti buah pisang dan buah kelapa, mengeluhkan velg rodanya mulai bengkok.
Simak berita selengkapnya ...