Kaki Lumpuh, Nenek di Ngrambe Ngawi Nekat Akhiri Hidup di Blandar
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Kamis, 05 Desember 2019 21:45 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Manisharjo, Kec. Ngrambe, Ngawi dihebohkan dengan meninggalnya Pariyem (77), pada Kamis (05/12) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pasangan suami istri (pasutri) Jimin (77) yang hidup bersama istrinya Pariyem semula tidak menampakkan keanehan dalam kehidupan setiap hari. Pasutri yang telah lanjut usia tersebut menurut warga desa setempat nampak harmonis dan bahagia, walaupun Pariyem menderita kelumpuhan pada kakinya setelah beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:
Pelaku Pembunuhan Karyawan Samsat Ngawi Terungkap, Diduga Suaminya Sendiri
Geger, Nenek Sebatang Kara di Ngawi Ditemukan Gantung Diri di Dalam Rumahnya
Jasad Wanita yang Bunuh Diri di Bengawan Solo Akhirnya Ditemukan
Diduga Depresi, Seorang Ibu Rumah Tangga di Ngawi Nekat Tenggak Potas di Rumah Selingkuhan
Namun pada Kamis pagi, Dusun Srikaton, Desa Manisharjo, Kec. Ngrambe geger karena teriakan Jimin tatkala melihat Pariyem dengan kondisi tergantung tidak bernyawa di kayu blandar (balok kayu) depan rumah (teras).
Saat itu sekitar pukul 09.00 WIB, Jimin hendak keluar rumah kaget dengan keadaan istri tercintanya dalam posisi tergantung di teras rumahnya. Yang secara spontan dia pun berteriak kaget dan meminta tolong pada warga sekitar.
Simak berita selengkapnya ...