Dituding Salah Gunakan Dana BOS dan Tabungan, Kasek SMKN 1 Dituntut Mundur Siswanya Sendiri
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Senin, 02 Desember 2019 20:14 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Irni Istiqomah, Kepala SMKN 1 Trowulan, Kabupaten Mojokerto, didemo siswanya sendiri. Tak hanya didemo, kepala sekolah tersebut diminta mundur dari jabatannya. Oleh siswa didiknya, ia disangka korupsi dana BOS dan menggelapkan tabungan siswa.
Dalam keterangannya, Amell Faradilla seorang siswa kelas XII (usaha perjalanan wisata) UPW SMKN 1 Trowulan, mempertanyakan sejumlah alasan. "Kenapa kelasnya dimerger, laporan ke pusat tetap satu kelas, sementara kenyataanya masih 2 kelas. Dulu untuk anak anak yang kurang mampu masih ada bantuan, ketika ada tabungan wajib, sudah tak ada lagi bantuan," ungkapnya, Senin (2/12) kemarin.
BACA JUGA:
Pembangunan Ruang Kelas Baru SMPN 2 Ngoro Selesai Tepat Waktu
Dispendik Kabupaten Mojokerto Selesaikan Rehab Fisik DAK Tahun 2023
TK Baitussalam Jasem Mojokerto Terima Bantuan DAK APE 2023
Dapat DAK Rp1 Miliar, SDN Gading Ucapkan Terima Kasih ke Pemerintah
Masih kata Amel, besaran tabungan senilai Rp. 145.000 menjadi Rp. 112.000 karena ada tour ke Bali bayar sendiri. Sayangnya tidak dijelaskan fungsi dari tabungan tersebut. Saat ditanyakan kepada pihak sekolah, lanjut Amel jawabannya berubah-ubah. Mulai untuk tour planing, ujian, dan lain sebagainya. Namun pada kegiatan kemarin di tour planing Bali, siswa mengusahakan sendiri.
Informasinya, iuran sebesar Rp. 145.000 dibayarkan pada setiap bulan sekali dan sudah 5 bulan berjalan, mulai bulan Juli sampai November 2019. Sehingga uang yang sudah masuk ke pihak sekolah pada setiap siswanya berkisar Rp. 725.000.
Simak berita selengkapnya ...