Terkendala Izin Melintas, Truk Trailer Pengangkut Absorber Masih Standby di Gresik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Eky Nurhadi
Kamis, 28 November 2019 13:08 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Mobilisasi satu truk trailer yang mengangkut Absorber untuk proyek Lapangan Unitisasi Gas Jambaran Tiung Biru (J-TB) di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur masih terkendala surat izin.
Pernyataan itu disampaikan Site Manager PT Rekayasa Industri (Rekind) Zainal Arifin saat dihubungi BANGSAONLINE.com, Kamis (28/11/19) siang.
BACA JUGA:
Unugiri Bojonegoro Dukung Pertamina Tingkatkan Ketahanan Energi Nasional
Tahun 2022, Pasokan Gas di Jatim Diproyeksikan Melebihi Permintaan
Menteri ESDM Andalkan Proyek J-TB untuk Penuhi Kebutuhan Gas di Jatim dan Jateng
Pertamina EP Pasang Absorber Erection di Proyek J-TB Bojonegoro
Kata dia, Heavylift Inland Transport Proyek GPF J-TB dengan rute Kabupaten Gresik, Lamongan, dan Bojonegoro itu masih terkendala izin melintas, khususnya saat melintas di kawasan Pabrik Pupuk Petrokimia Gresik.
"Nanti kami kabari kalau sudah melintas. Sekarang masih mengurus izin melintas di Area kawasan Pupuk Petrokimia Gresik. Jadi mobil masih standby di Jetty Maspion Gresik," ujar Zainal Arifin.
Meski mobilisasi truk pengangkut absorber itu tidak sesuai schedule yang sudah direncanakan, yakni tanggal 26 malam berangkat dari Jetty Maspion Gresik dan tiba di wilayah Bojonegoro 29-30 November, namun hal itu tidak menjadi masalah. Zainal Arifin optimis nanti malam truk tersebut sudah bisa berangkat dan akan mulai melintas menuju Kabupaten Lamongan.
PT Rekaya Industri (Rekind) selaku Kontraktor Lapangan Unitisasi Gas Jambaran Tiung Biru (J-TB), intensif melakukan koordinasi untuk proses pengamanan satu truk trailer yang akan menuju ke Lapangan J-TB tersebut.
Simak berita selengkapnya ...