Hindari Bahan Bakar Plastik, Pemprov Jatim Siapkan 4 Opsi Konversi untuk Industri Tahu Tropodo
Editor: Tim
Rabu, 20 November 2019 10:38 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan empat opsi konversi bahan bakar industri tahu di Tropodo Sidoarjo agar tak lagi menggunakan bahan bakar plastik. Opsi konversi tersebut akan menggantikan bahan bakar yang selama ini digunakan para pelaku industri tahu di Tropodo, Kabupaten Sidoarjo.
"Untuk industri tahu ini, PIRT-nya dan pembinaannya urusan Pemkab. Sedangkan untuk kebijakan soal sampah plastik yang tercampur dalam impor sampah kertas sebagai bahan baku industri kertas, itu urusan pusat. Pemprov melakukan pendampingan , sosialisasi dan mediasi agar produsen IKM tahu di Tropodo sekarang siap-siap mengkonversi bahan bakar yang mereka gunakan," kata Khofifah, Selasa (19/11/2019).
BACA JUGA:
Begal di Sidoarjo, 1 Motor Raib
Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
Khofifah Ajak GP Ansor dan Banom NU Lainnya Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Pesan Khofifah saat Lantik Pengurus IKA Unair Sumatera Utara
Ada sejumlah opsi yang disiapkan oleh Pemprov Jawa Timur. Yang pertama adalah wood pallet. Kedua adalah menggunakan pipa gas PGN, ketiga menggunakan Compressed Natural Gas (CNG), dan keempat menggunakan LPG.
"Pertama opsi konversinya adalah wood pallet. Wood pallet ini yang paling memungkinkan dan yang paling terjangkau menurut hitungan Bupati Sidoarjo," kata Khofifah.
Untuk opsi kedua yaitu pipa city gas yang merupakan produk PGN. Opsi ini juga sudah dikomunikasikan sebagai salah satu pilihan konversi bahan bakar bagi industri tahu. Begitu juga dengan CNG. Opsi tersebut dihitung mana yang lebih murah dan paling terjangkau untuk digunakan para pelaku industri tahu di Tropodo agar mampu meninggalkan bahan bakar plastik.
Simak berita selengkapnya ...