Wadul Dewan, 15 Kepala Madrasah Curhat Minimnya Perhatian dari Pemkot Malang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Wadul Dewan, 15 Kepala Madrasah Curhat Minimnya Perhatian dari Pemkot Malang

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Iwan Irawan
Rabu, 13 November 2019 22:39 WIB

Kepala MI Darul Quran Kotalama Malang saat wadul ke Komisi D terkait pelayanan Pemkot kepada madrasah swasta, Rabu (13/11).

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 15 orang Kepala MI, MTs, dan MA, di Kota Malang melakukan audiensi ke Komisi D DPRD Kota Malang, Rabu (13/11). Mereka mengeluhkan minimnya perhatian Pemkot Malang terhadap madrasah.

Kepala MI Darul Quran Kelurahan Kotalama Kota Malang, Husaini menyontohkan terkait sarana prasana yang tertinggal jauh dibanding sekolah umum. “Misalnya keberadaan komputer untuk kebutuhan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), Wali Kota Malang berjanji akan menyanggupinya saat kami beraudiensi pada bulan Oktober 2018 lalu di Balai Kota. Tapi nyatanya, pasca proposal terkirim ke Pemkot Malang, hingga saat ini belum ada kepastian. Malah ada kabar dari DPRD, bahwa tidak diajukan di APBD 2020,” ungkap Husaini.

Hal senada disampaikan Kepala MTs Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu, Sayrozi. Menurutnya, ada ketimpangan pelayanan pendidikan di Kota Malang. Ia juga menyinggung soal kesejahteraan guru madrasah.

“Sangat miris jika disebutkan. Guru madrasah di Kota Malang sebulan masih Rp 300 ribu, kebutuhan komputer untuk ujian nasional juga sangat minim. Kami tidak mengelak adanya bantuan yang sudah digulirkan oleh Pemkot, akan tetapi terlalu minim yang kami terima,” tambahnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video