Pengadaan APAR Terbentur Anggaran, Kota Mojokerto Hanya Miliki 3 Damkar
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 13 November 2019 17:18 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bencana kebakaran di Mojokerto pada tahun 2019 ini terbilang masif. Namun, Dinas Polisi Pamong Praja (Dispol PP) Kota Mojokerto hanya mengajukan penambahan satu Alat Pemadam Kebakaran (APAR), lantaran Terganjal persoalan keuangan.
Usai menyampaikan progress dan skala prioritas kerja tahun 2020 pada DPRD, Kadis Pol PP Kota Mojokerto Heryana Dodik mengungkapkan usulannya. "Kita mengusulkan pengadaan satu unit APAR, yakni satu unit pompa Damkar pada tahun depan. Sengaja hanya diusulkan satu, mengingat kondisi keuangan (Satker, Red)," ungkapnya, Rabu (13/11).
BACA JUGA:
Pj Ali Kuncoro Ajak Warga Mojokerto Ikuti dan Meriahkan SOMA Nite Run
Pemkot Mojokerto Terus Gulirkan Bantuan Langsung kepada Lansia Tidak Mampu
Bakal Jadi Ikon Kota Mojokerto, Galeri Soekarno Digelontor Rp2,88 Miliar
Aktif Wujudkan Satu Data Kota Mojokerto, Sekda Apresiasi Sejumlah OPD
Mantan Kabag Humas Pemkot Mojokerto itu tak menampik kejadian luar biasa berupa bencana kebakaran mengalami puncaknya pada musim kemarau ini. Namun keterbatasan anggaran membuat ia wajib bijak. "Dibilang cukup ya ndak cukup. Tapi ya itulah, apa adanya saja," tambahnya.
Dodik mengungkapkan alasan penambahan APAR pompa tersebut. "Kita butuh unit pompanya agar bisa masuk ke gang-gang sempit. Kalau mobilnya kan sulit, ya," imbuhnya.
Alat pompa tersebut, lanjutnya, berfungsi untuk mengalirkan air dengan cara menyedot air dari truk damkar. Sehingga lebih efektif.
Simak berita selengkapnya ...