Digali Dua Sisi, Proyek Pelebaran Jalan di Kerek-Tuban Dikeluhkan Warga
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Munif Heri
Minggu, 10 November 2019 19:07 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Proyek infrastruktur pelebaran jalan di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban menuai keluhan dari para pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Hal itu terjadi karena pihak kontraktor melakukan penggalian di kedua sisi badan jalan sejauh sekitar 250 meter, sehingga menyebabkan penyempitan badan jalan.
Ali Mansur, salah satu warga Kecamatan Kerek yang sambat dengan pengerjaan proyek. Ia menilai pengerjaan peningkatan jalan itu berburu dengan waktu sehingga merugikan pengguna jalan.
BACA JUGA:
Belum Genap Sebulan Diperbaiki, Jembatan Damseng Senori Sudah Rusak
Sempat Molor, Proyek Jembatan Dam Seng Senori Tuban Akhirnya Hampir Selesai
Warga Keluhkan Progres Proyek Jembatan Damseng, Kini Jalan Darurat pun Putus Diterjang Banjir
Khawatir Banjir, Petani di Tuban Protes Pengerjaan Drainase Permanen
"Proyek pelebaran jalan ini terkesan mengabaikan keselamatan pengguna jalan. Masak kedua bahu jalan di gali, ini berbahaya sekali," keluh Ali Mansyur, Ahad (10/11).
Pengasuh Pondok Pesantren Anihayah Margomulyo Kerek itu mengatakan pengendara harus was-was saat melintas di jalan poros itu. Bahkan, mobil yang dikendarai sempat hampir beradu body dengan mobil lain karena badan jalan semakin menyempit.
"Alhamdulilah hanya nyrempet dan lecet saja, jalannya sempit dan sangat mepet kalau ada kendaraan lain. Demi keselamatan semuanya, mohon yang sudah tergali kedua sisi untuk segera dicarikan solusi terbaik," pinta pria yang akrab disapa Ustad Ali ini.
Simak berita selengkapnya ...