Hanya Rp 150 Juta, Dewan Tekan BPBD agar Tambah Anggaran Penanggulangan Kekeringan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Bahri
Selasa, 05 November 2019 21:23 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Kemarau panjang dan kekeringan yang melanda Kabupaten Sampang sangat menyengsarakan warga terdampak. Hal ini terlihat dari reaksi mereka ketika ada bantuan dropping air bersih. Warga langsung menyerbu bantuan air bersih, seakan itu sumber kehidupan yang baru.
Yang mengejutkan, setelah diblejeti oleh anggota DPRD Kabupaten Sampang, anggaran untuk bencana kekeringan ternyata hanya Rp.150 juta. Anggaran tersebut diestimasikan hanya bisa menjangkau 67 desa saja. Padahal jumlah se-Kabupaten Sampang ada 180 desa tersebar di 14 kecamatan.
BACA JUGA:
Dana Pinjaman Pemkab Sampang Senilai Rp13 M Bawa Petaka, Polda Jatim Periksa Kontraktor Lapen
Ajang Silaturrahmi Pj Bupati Sampang dengan Jurnalis Dikemas Buka Puasa Bersama
Pemkab Sampang Meriahkan Malam Idulfitri 2024 dengan Parade Takbir Keliling
Pemkab Sampang Gelar Parade Takbir Keliling Lebaran Idulfitri 2024
"Jadi, dari 67 desa itu bila dibagi rata-rata, warga hanya kebagian air cuma 2 liter saja," ungkap Alan Kaisan, Ketua Fraksi Gerindra.
Untuk itu, guna menanggulangi bencana kekeringan yang tiap tahun terjadi, anggota dewan meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang menambah alokasi anggaran untuk bencana kekeringan di Tahun Anggaran (TA) 2020.
Menurut Alan Kaisan, penambahan alokasi anggaran untuk bencana kekeringan perlu diprioritaskan. Sebab, bantuan air bersih dari Pemkab sangat terbatas.
Simak berita selengkapnya ...