Produksi Sampah Melonjak, Pemkot Mojokerto Santuy
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 30 Oktober 2019 19:38 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan diperkirakan overload sepuluh tahun ke depan. Pasalnya, produksi sampah rumah tangga di Kota Mojokerto terus mengalami tren naik. Bahkan, setahun terakhir produksi sampah rumah tangga mencapai 80 ton per hari. Naik 10 ton dari level sebelumnya yang hanya 70 ton per hari.
Ironisnya, hingga kini Pemkot setempat terkesan bergeming menyikapi tren ini. Nyatanya, hingga kini pemkot masih belum juga menyiapkan lahan pengganti TPA lama yang hanya seluas 4 hektare di tapal batas kota.
BACA JUGA:
Lepas Peserta Soma Nite Run, Pj Gubernur Jatim Apresiasi Prestasi Kota Mojokerto
Kagumi Merico Bolong, Koleksi Batik IKM Kota Mojokerto Diserbu Istri Pj Kepala Daerah se-Jatim
Nilai SAKIP dan RB Melejit, Pj Wali Kota Ali Kuncoro Pesankan Gerakan Turba
Pj Ali Kuncoro Ajak Warga Mojokerto Ikuti dan Meriahkan SOMA Nite Run
Gagasan membuat tempat pengolahan sampah hilir di kawasan Blooto dan Pulorejo yang muncul di era Wali Kota Abdul Gani Soehartono pun tak lebih dari sekadar lips service belaka.
"Tidak ada anggaran. Belum ada ancang-ancang mencari lahan karena anggaran," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto, Ikromul Yasak, menjawab pertanyaan wartawan, Rabu (30/10) kemarin.
Simak berita selengkapnya ...