Sudah Terima Ayam Joper, Sejumlah RTPM di Bangkalan Belum Kebagian Kandang
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Senin, 21 Oktober 2019 17:06 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bantuan ayam joper dari Pemerintah Pusat belum bisa didistribusikan kepada penerima, yakni rumah tangga petani miskin (RTPM). Sebab, berat ayam belum memenuhi standar, yakni seharusnya minimal 200 gram.
"Karena beratnya belum memenuhi standar, bantuan ayam joper tersebut ditunda pemberiannya kepada RTPM," kata Kepala Dinas Peternakan Bangkalan Ahmad Hafid.
BACA JUGA:
Musyawarah Masyarakat Bangkalan Usung Ra Imam Maju di Pilkada Bangkalan 2024
Spesialis Curanmor Dibekuk, Akui Sudah Beraksi di 6 TKP
Tabrak Pohon di Bangkalan, Anggota Polres Sampang Tewas
Peredaran Uang Palsu Resahkan Pedagang di Bangkalan
Setelah dikonfirmasi kepada Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang selaku pelaksana teknis dari kementerian terkait, memang pengiriman ayam joper sampai saat ini hanya bisa dilakukan sebagian.
"Masih off, belum ada distribusi," jelas Wawan, Koordinator Penanggung Jawab Kab. Bangkalan ketika dihubungi oleh wartawan bangsaonline.com via aplikasi percakapan WhatsApp (WA), Senin (21/10/2019).
Menurutnya, saat ini baru Kecamatan Burnih dan Kamal yang sudah melakukan distribusi, itu pun sebagian. Sedangkan 3 kecamatan lainnya belum bisa didistribusi, termasuk desa Gili Anyar dan Gili Barat Kecamatan Kamal, karena berat ayam joper belum memenuhi standar.
"Sebagian desa juga belum selesai kandangnya, pas sekalian ayam ada kendala," jawabnya.
Ia menargetkan bulan November nanti distribusi kepada RTPM bisa terselesaikan, sesuai kontrak dengan supplier.
Simak berita selengkapnya ...