Pertama Kali, Museum 10 Nopember Surabaya Dilengkapi Hologram
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Jumat, 18 Oktober 2019 21:24 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Museum 10 Nopember kini dilengkapi dengan teknologi modern yang bernama hologram. Teknologi ini menampilkan visualisasi tiga dimensi untuk menjelaskan dokumenter sejarah.
Kepala UPTD Tugu Pahlawan, Museum, Balai Pemuda, dan THR Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Rusdi Ismet mengatakan, bahwa pemasangan hologram sebagai inovasi dan pengembangan museum. Teknologi ini mulai dipasang di Museum 10 Nopember, akhir September 2019.
BACA JUGA:
Polsek Gubeng Tertibkan Judi Merpati di Pucang
Polisi Identifikasi Pelaku Curanmor LC Warung Burung Hantu
Eri Cahyadi Bersama Armuji Kompak Datangi DPC PDIP Kota Surabaya untuk Pilkada 2024
Motor LC di Surabaya Raib, Diduga Dicuri Pelanggan
Tujuannya adalah untuk menarik pengunjung datang. Selama ini ada stigma, saat ke museum pengunjung hanya datang, lihat koleksi, kemudian pulang. Dengan adanya hologram, bisa menjadi media interaktif bagi pengunjung untuk bertanya kepada pemandunya.
Penyajian hologram, selain visualisinya tiga dimensi, juga ada sumber suara yang menarasikan cerita. Di Museum 10 Nopember, hologram menceritakan tentang pembangunan Monumen 10 Nopember.
“Siapa yang membangun Tugu Pahlawan, kenapa di dalamnya ada tingkatan 11, serta mengapa dibangun dengan konsep paku terbalik,” urai Rusdi, Jumat (18/10/2019).
Rusdi menilai, pemasangan hologram di museum 10 Nopember pertama kalinya di Indonesia. Nantinya, ia menginginkan, konten yang ada di hologram bercerita banyak hal tentang perjuangan.
“Ke depan sesuai arahan Bu Wali Kota, teknologi digital akan terus dikembangkan di museum-museum yang ada di kota Surabaya,” katanya.
Pengembangan teknologi lainnya yang diharapkan bisa dipasang pada museum yang ada di kota Surabaya, seperti pengggunaan Technologi Augmented Reality. Teknologi ini telah diterapkan di Museum Fosil, Jerman.
Simak berita selengkapnya ...