Diduga Ada Mafia, PMII Tuban Minta Kejelasan Aliran Dana Retribusi Nelayan di TPI
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Jumat, 18 Oktober 2019 21:12 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Belasan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkab Tuban, Jumat (18/10).
Mereka meminta kejelasan terkait dana retribusi terhadap pelayanan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berada di Kecamatan Palang. Mereka mengendus adanya dugaan penyimpangan dana retribusi oleh pengelola TPI.
BACA JUGA:
Nelayan asal Tuban Ditemukan Tim SAR Gabungan Tak Bernyawa Usai Hilang di Laut Selama 2 Hari
Siap Sambut Pesta Demokrasi, PC PMII Tuban Bentuk Tim Pemantau Pemilu
75 Nelayan di Tuban Terima Bantuan Jaring Ramah Lingkungan
Kapolres Tuban Tindak Tegas Oknum Anggota yang Langgar SOP saat Pengamanan Demo PMII
Ketua PC PMII Tuban, Musthofatul Adib mengatakan, selama ini para nelayan telah membayar uang retribusi kepada pengelola TPI sebesar 2 persen dari penghasilan melaut. Dari hasil riset yang dilakukan, pihaknya menemukan beberapa kejanggalan terlait aliran dana 2 persen yang bibayarkan oleh para nelayan.
"Selama ini nelayan tidak pernah mengetahui aliran dana retribusi 2 persen yang dibayarkan. Karena pengelolaan retribusi dilakukan secara tertutup," ujar Adib.
Atas temuan itu, aktivis PMII menyatakan sikap agar berikan hak nelayan atas dana retribusi yang sudah diberikan kepada Pemkab Tuban. Serta meminta transparansi dana retribusi nelayan karena sudah tertuang dalam UU KIP nomor 14 tahun 2018.
Simak berita selengkapnya ...